JAKARTA, - Aki memiliki peran penting untuk menjaga performa kelistrikan pada mobil. Umumnya, ada dua jenis aki yang biasa digunakan, yakni basah dan kering. Berdasarkan segi kualitas, manakah yang lebih baik?Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur menjelaskan, sebenarnya tidak ada perbedaan antara aki basah dan kering dari sisi fungsi. βAki kering atau aki maintenance free MF enggak ada bedanya dari aki basah. Fungsi keduanya serupa, sama-sama memberikan tegangan untuk mobil,β ujarnya kepada Senin 20/3/2023. Baca juga 2 Modifikasi Ini Bisa Bikin Aki Mobil Cepat Soak dan Meledak Isi air aki mobilMenurut dia, keunggulan dari aki kering adalah kepraktisan dalam penggunaan. Aki jenis ini tidak memerlukan proses perawatan serumit aki basah. βKalau aki basah, perlu diperiksa dan diganti airnya secara berkala, atau kadang-kadang harus dikuras juga. Proses semacam ini tidak ada di aki kering,β kata Eko. Kepraktisan lainnya adalah dari segi indikator, di mana aki kering biasanya memiliki indikator fisik di bagian tutupnya yang menunjukkan kondisi kesehatan aki. βAki indikatornya mudah karena ada semacap kenop di bagian tutupnya. Kondisi kesehatan aki bisa ketahuan dari warnanya. Biasanya kalau warna hijau, voltase aki masih normal,β ucap Eko. Baca juga Uji Coba Transaksi Tol Nirsentuh di Bali Mandara Berlaku Juni 2023 Dicky Aditya Wijaya Aki mobil Indikator itu ada di aki kering karena konstruksinya sealed alias tertutup rapat. Untuk aki basah, indikator fisik yang bisa diperhatikan oleh konsumen hanya ketinggian air dan banyak atau tidaknya uap. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.PerbedaanAki Kering dan Aki Basah. Setelah mempelajari dan mengetahui karakteristik dasar dari aki yang kering dan aki yang basah, maka Anda bisa mempelajari tentang apa perbedaan di antara keduanya. Aki yang kering memiliki isi yang biasanya berbentuk gel. Ternyata dengan menggunakan bentuk gel bisa memperkecil penguapan yang terjadi. Pengguna kendaraan bermotor pasti sudah tahu bahwa ada dua jenis aki, baik pada motor maupun mobi, yaitu aki kering dan aki basah. Kedua jenis aki ini masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Sedang mencari informasi tentang perbedaan aki kering dan basah? Berikut penjelasan dari Isi 1Perbedaan Aki Kering dan Basah1. Isi cairan aki kering dan basah2. Wadah aki yang digunakan3. Harga aki kering dan aki basah4. Perawatan aki kering dan aki basahKelebihan dan Kekurangan Aki Kering vs Aki BasahKelebihan aki keringKekurangan aki keringKelebihan aki basahKekurangan aki basahBeberapa perbedaan aki kering dan basah dapat kita bagi menjadi 4 bagian, yaitu dari sisi cairan pengisi, wadah yang digunakan, harga aki kering dan harga aki basah, serta perawatan aki kering dan simak lebih rinci tentang perbedaan tersebut. 1. Isi cairan aki kering dan basahMeskipun namanya aki kering, sebenarnya isi di dalamnya tetap berupa cairan yang sama, yaitu cairan elektroda yang disebut air aki. Tetapi pada aki kering cairan ini berbentuk gel. Bentuk gel ini membuat air aki tidak akan tumpah meskipun terguncang atau membuat aki tahan terhadap guncangan, bentuk gel ini juga membuat cairan aki kering tidak menguap. Maka dari itu aki kering disebut juga dengan aki MF maintenance free karena memang minim aku yang tidak mudah menguap artinya volume cairan aki akan tetap terjaga. Sehingga kamu tidak perlu menambahkan cairan aki agar volumenya tetap berada di atas batas itu aki basah menggunakan cairan yang lebih encer dengan kandungan asam sulfat serta air demineralisasi di dalamnya. Air murni ini mudah menguap sehingga kamu perlu menambahkan volume air aki saat terjadi pengurangan. Kamu bisa mengeceknya setiap sebulan Wadah aki yang digunakanSelain terdapat perbedaan pada isi cairan aki, perbedaan aki kering dan basah selanjutnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah wadah yang kering menggunakan wadah yang berwarna solid atau gelap sehingga kita tidak bisa melihat isi di dalamnya. Selain itu, tidak terdapat lubang-lubang untuk mengisi air aki. Aki kering memang tidak didesain untuk diisi ulang menggunakan cairan aki, maka dari itu tidak ada lubang pengisian. Kamu juga tidak bisa melihat sisa gel pada aki itu aki basah memiliki wadah semi transparan untuk memudahkan kamu melihat sisa air aki di dalam wadah. Ada garis yang menandakan batas minimum dan maksimum volume air aki harus diisi. Sementara itu terdapat pula lubang-lubang pengisian aki untuk menambah volume Harga aki kering dan aki basahAda pula perbedaan aki kering dan basah dari segi harga. Perawatan yang mudah pada aki kering membuat harga aki kering menjadi relatif lebih mahal daripada aki basah. Harga aki kering dan harga aki basah bisa memiliki selisih sekitar Rp200 ribuan. Misalnya harga aki kering Rp900 ribu, untuk tipe mobil yang sama harga aki basah hanya sekitar Rp700 Perawatan aki kering dan aki basahMeskipun maintenance free alias minim perawatan aki kering, tetapi sebenarnya aki jenis ini tetap membutuhkan perawatan. Gel pada aki kering memang sedikit atau bahkan tidak akan menguap. Jadi tidak perlu menambahkan volume air aki pada aki merawat aki kering adalah dengan memanaskan mobil secara rutin meskipun mobil jarang digunakan. Kamu bisa membawa mobil berkeliling kompleks perumahan untuk memanaskan mobil. Lakukan minimal satu minggu sekali. Apabila kinerja aki kering terasa melemah dan tidak ada kerusakan komponen, kamu juga bisa sesekali mengecasnya. Sesekali kamu juga bisa melakukan pembersihan kutub positif + dan negatif - pada aki perawatan aki basah adalah dengan cara mengecek kondisi aki secara berkala. Jika air aki sudah berkurang, maka kamu bisa menambahkan air accu. Jangan menambahkan air zuur untuk menambah volume air aki ya. Aki basah yang rajin dirawat bahkan bisa lebih awet daripada aki dan Kekurangan Aki Kering vs Aki BasahDari semua hal di atas, jika dirangkum perbedaan aki kering dan basah serta kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai aki keringPerawatan mudah, tidak perlu sering mengecek kondisi akiTahan tumpah terhadap guncanganSiap pakaiMudah di-chargeKekurangan aki keringHarga relatif lebih mahalAki kering mobil tahan berapa lama? Jawabannya adalah sekitar 1,5-2 tahun, tergantung penggunaan mobil. Jadi jika sudah memasuki usia pakai, sebaiknya aki kering diganti dengan yang baruKelebihan aki basahDapat lebih awet jika rajin dirawatMudah diisi ulang menggunakan air accuHarga relatif lebih murahKekurangan aki basahRawan tumpahAir aki cepat menguap, apalagi pada iklim tropis seperti di IndonesiaHarus rajin mengecek volume cairan aki, jangan sampai kurang dari batas minimalMengisi air aki dengan cairan khusus, tidak boleh mengisi air aki dengan sembarang cairanNah, itu tadi informasi seputar perbedaan aki kering dan basah. Pilih sesuai kondisi kamu sebagai pengguna kendaraan dan pertimbangkan kelebihan serta bisa membeli aki di toko aki terdekat yang terdapat pada aplikasi Otoklix. Dapatkan harga yang bersaing serta promo menarik ganti aki dijamin ori! Akidibedakan jadi dua jenis yaitu Aki basah dan aki kering yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Perbedaan dimaksud adalah sebagai berikut Aki Basah: Aki basah sudah sejak dulu digunakan sebagai komponen kendaraan terutama mobil dan motor. Perawatan aki basah lebih sering di bandingkan dengan perawatan aki kering karena harus Aki atau accumulator merupakan salah satu perangkat yang ada pada setiap kendaraaan bermotor mobil dan motor. Pada alat ini listrik disimpan sebagai cadangan dan digunakan untuk menyalakan berbagai komponen kelistrikan yang ada pada kendaraan bermotor. Misalnya lampu, sein, power starter, klakson dan mesin. Tidak sesederhana itu, fungsi aki sebenarnya masih banyak. Aki sendiri memiliki jenis, yaitu aki kering dan aki basah. Yang pasti, keduanya memiliki perbedaan sesuai dengan kebutuhan dan penggunannya. Lalu apa perbedaan aki kering dan aki basah pada kendaraan? Sebelum mengetahui perbedaan aki kering dan basah pada mobil, mari kita simak penjelasan fungsi aki berikut ini Fungsi Aki Fungsi aki pada kendaraan bermotor sederhananya seperti baterai yang digunakan sebagai sumber listrik. Berikut adalah fungsi aki antara lain Menghidpkan electric fuel pump ketika mesin dinyalakan pertama kali saat menyalakan power starter. Memberikan arus induksi pada alternator mobil. Memberikan arus pada panel-panel yang berisi informasi keadaan pada dashboard baik di sepeda motor maupun mobil. Baik pada sepeda motor maupun mobil aki terdapat dua jenis, yaitu aki kering dan aki basah. Keduanya memiliki fungsi dan kegunaan yang sama. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan aki kering dan aki basah. Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Mobil Aki Kering Perbedaan aki kering mobil dan basah yang signifikan adalah media peredam selnya. Media yang digunakan yaitu berupa cairan yang padat dan berbentuk gel. Tidak memerlukan perawatan khusus maintenance free/MF. Perawatan yang lebih sederhana pada aki kering membuatnya lebih praktis dibandingkan dengan aki basah. Untuk harga aki kering mobil dibanderol sekitar 900ribuan. Aki kering tidak hanya digunakan pada mobil saja namun juga sudah digunakan pada sepeda motor. Harga aki kering motor dibanderol di kisaran 200-300ribuan. Harga aki kering motor dan mobil ini tergantung mereknya. Fungsi aki kering yang sebagai baterai berarti bertugas untuk menyuplai dan memastikan arus listrik pada kendaraan tetap stabil. Oleh karena itu, untuk membuatnya tetap awet perlu perawatan yang tepat. Berikut cara merawat aki kering mobil dan motor 1. Memastikan bahwa kendaraan dipakai setiap hari. Jika tidak dipakai setiap hari, sebaiknya lakukan pemanasan dengan menyalakan mesinnya selama 5 menit. Hal ini untuk memastikan bahwa aliran arus pada aki tetap berjalan dengan normal. 2. Untuk menghindari sel-sel pada media gel tetap dalam keadaan baik, sebaiknya hindari jalan berlubang dan goncangan berlebihan saat berkendara. 3. Melakukan pengecekan kabel pada terminal aki dan memastikan bersih dan tertutup rapat. Hindari terjadinya kelembaban karena dapat memicu konsleting listrik. 4. Jika daya sudah melemah, segera lakukan pengisian ulang arus listrik dengan menggunakan alat khusus yang berdaya kecil dan stabil sebesar 0,5 A. Pengisian dapat dilakukan selama 5-6 jam tergantung besarnya aki. Aki Basah via Pada aki basah media yang digunakan untuk meredam sel-selnya yaitu berupa cairan encer layaknya air. Media yang berupa cairan ini mudah mengalami penguapan sehingga perlu dilakukan perawatan secara rutin untuk memastikan bahwa larutan tersebut tidak kering. Caranya yaitu mengisi ulang larutan ketika sudah mulai berkurang. Itulah perbedaan aki kering dan basah pada mobil dari pengisian media. Untuk masalah harga, aki basah lebih murah dibandingkan dengan aki kering. Harga aki basah mobil dibanderol dikisaran 700ribuan. Sedangkan untuk harga aki basah pada sepeda motor dibanderol 50-150ribuan. Harga aki motor ini tergantung dari mereknya. Aki basah memerlukan perawatan ekstra dibandingkan dengan aki kering. Berikut cara merawat aki basah yang dapat menjadi panduan Anda 1. Memastikan bahwa cairan elektrolit yang di dalam aki pada ambang batas normal. Jika sudah di bawah batas segera lakukan pengisian. 2. Mengecek daya pada aki dengan menggunakan alat khusus yaitu battery load tester untuk memastikan daya pada aki masih mampu digunakan untuk menyalakan kendaraan. 3. Memastikan terminal aki dalam keadaan baik, tidak lembab, berkarat ataupun longgar. 4. Pastikan bahwa kendaraan Anda selalu digunakan setiap hari atau paling tidak dipanaskan setiap hari untuk memastikan daya pada aki terisi. Perkembangan zaman yang semakin pesat seperti layaknya sekarang ini, kebutuhan pemenuhan masalah aki lebih mudah dipenuhi. Konsumen tidak perlu lagi repot-repot mencari toko yang menjual aki, cukup dengan satu kali klik maka aki diantar sampai ke rumah. Berikut beberapa rekomendari website dan aplikasi yang menyediakan kebutuhan aki untuk Anda. Rekomendasi Web dan Aplikasi Antar Aki Berikut adalah beberapa website dan aplikasi yang menyediakan layanan jual beli aki yang bisa diantar ke tempat konsumen 1. Shop&Drive Aplikasi ini merupakan bagian dari Astra Otopart perusahaan otomotif dan segala macam sparepartnya. Aplikasi ini juga dapat diunduh melalu Play Store dengan mudah. Tidak hanya menyediakan aki kering mobil dan basah namun juga motor. Harga aki motor baik harga aki kering motor maupun basah yang tersedia sama dengan di pasaran. Aplikasi ini juga menyediakan aki dari berbagai jenis mobil, salah satunya adalah aki mobil Avanza. Untuk masalah aki ngadat ditengah jalan, teknisi yang terhubung dengan aplikasi dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk masalah tersebut. Tidak hanya itu, juga disediakan daftar bengkel terdekat serta navigasi untuk memudahkan menemukannya. 2. Rumah Aki Rumah aki merupakan salah satu aplikasi antar aki kering mobil dan motor serta aki basah yang dapat diunduh melalui Play Store. Pada aplikasi ini Anda dapat memesan dan membeli aki sesuai dengan merek yang Anda butuhkan. Perbedaan aki kering dan basah pada mobil akan terlihat dari harga yang terlihat di aplikasi. Aplikasi ini juga menyediakan aki dari berbagai jenis mobil, salah satunya adalah aki mobil Avanza. Harga aki motor basah juga dapat dilihat pada aplikasi ini sehingga Anda dapat menyediakan anggaran pembelian. Begitu juga harga aki kering motor. Tidak hanya harga aki basah namun juga ada info harga aki kering motor. Selain itu, pengembangnya juga menyediakan layanan pesan antar, tukar tambah dan konsultasi mengenai aki Anda. 3. Doctor Accu Doctor Accu merupakan website pusat penjualan aki yang dapat diakses sewaktu-waktu melalu browser smartphone Anda. Pada website tersebut juga memberikan pelayanan charger baterai aki, daur ulang limbah aki, pemerikasaan dan perawatan rutin serta melayani konsultasi terkait permasalahan aki Anda. Aplikasi ini juga menyediakan aki dari berbagai jenis mobil, salah satunya adalah aki mobil Avanza. Doctor Accu ini telah ada di 3 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya dan Batam. 4. Raja Aki Aplikasi Raja Aki dikembangkan sebagai tujuan untuk mendekatkan konsumen-konsumen bengkel dan outlet sparepart yang bekerja sama dengan aplikasi ini. Perbedaan aki kering dan basah pada mobil dapat dilihat dari harga yang tertera. Harga aki motor dan mobil basah dapat dilihat pada aplikasi ini. Begitu juga harga aki kering motor dan mobil. Tidak hanya melayani kebutuhan aki saja, namun juga kebutuhan ban dan oli juga. Anda juga dapat mengetahui outlet terdekat dan juga ketersediaan merek aki yang digunakan. Aplikasi ini juga menyediakan aki dari berbagai jenis mobil, salah satunya adalah aki mobil Avanza. 5. Aki SM Aki 24 Jam Aki SM Aki 24 jam merupakan salah satu aplikasi penyedia aki yang siap melayani 24 jam penuh. Aplikasi ini juga dapat diunduh melalui Play Store. Fitur-fitur yang ditawarkan yaitu merek-merek aki, harga aki motor, daftar outlet yang dapat melayani 24 jam, dan hotline center yang dapat dihubungi sewaktu-waktu. Aplikasi ini juga menyediakan aki dari berbagai jenis mobil, salah satunya adalah aki mobil Avanza. Semoga membantu!
Nah ciri-ciri aki mobil bermasalah dapat dikenali dari aliran listriknya. Caranya dengan meletakan load tester atau cranking. Bila hasilnya menunjukan angka di bawah 10 Volt berarti aki tersebut telah soak. Jadi, normalnya aki mobil keadaan baik berada pada 12,45 Volt (Idle/Mati) dan 13-14 Volt (On/Nyala).
Buat para pecinta otomotif, kamu harus tahu perbedaan aki kering dan aki basah. Pasalnya hal ini sangat penting ketika melakukan pemilihan aki untuk kendaraan. Salah-salah, bukan tidak mungkin justru jadi repot ke depannya. Sebenarnya dari sisi kegunaan, aki kering atau basah sama saja. Aki atau accu memiliki fungsi sebagai sumber tenaga untuk menyuplai listrik ke berbagai komponen kendaraan. Kalau aki bermasalah, efeknya bisa membuat mobil dan motor tercinta mogok. Lalu kalau punya fungsi sama, apa yang membedakan aki kering dan aki basah? Paling utama adalah harga serta perawatannya. Kelebihan aki basah adalah harganya murah. Sementara untuk aki kering, keunggulannya ada di minim perawatan. Lalu aki jenis apa yang sebaiknya dibeli untuk kendaraan? Simak bahasan berikut, bila mau tahu jawabannya Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah Sebelum beli, pastikan dulu kamu tahu perbedaan aki kering dan aki basah Bicara soal beda kedua jenis aki ini, bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Kalau aki basah cenderung berwarna bening pada kovernya, sementara aki kering umumnya memiliki kover warna solid seperti hitam, kuning, dan hijau. Aki basah juga punya harga lebih murah. Hanya saja memang perlu ada perawatan. Sementara aki kering punya banderol lebih mahal, namun sangat minim perawatan, bahkan bisa dikatakan tidak ada perawatan. Berikut detailnya 1. Bentuk Fisik Aki Berbeda Contoh aki basah di sebelah kiri, sebelah kanan aki kering Perbedaan aki kering dan basah yang pertama, kamu bisa lihat dari bentuk fisiknya. Aki kering biasanya memiliki kover berwarna gelap. Bisa kuning, hitam, biru, dan lain-lain. Kemudian di bagian atasnya tampak tertutup. Meski namanya aki kering, bukan berarti di dalamnya tidak ada cairan elektrolit. Bedanya cairan itu tidak perlu diisi ulang oleh pemilik kendaraan. Beberapa produk aki kering juga ada yang menggunakan gel. Sementara aki basah umumnya menggunakan kover berwarna putih agak transparan. Hal ini dimaksud agar pemilik kendaraan bisa memantau tingkat ketinggian air aki di dalamnya. Kalau sudah di bawah batas, maka cairan elektrolitnya harus diisi ulang melalui lubang yang berada di bagian atas aki. Bicara cairan aki basah, ada dua yaitu air destilasi warna biru dan air zuur warna merah. Kalau untuk isi ulang yang dipakai adalah air destilasi penyulingan. Ini merupakan air hasil dari metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan atau kemudahan menguapnya. Secara awam, air aki destilasi bisa dilihat dari tutup botolnya yang berwarna biru. Ada pula air zuur atau air aki keras dengan ditandai tutup botol warna merah. Zuur memiliki kandungan elektrolit berupa asam sulfat H2SO4 yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik. Air aki warna merah ini biasanya digunakan untuk mengisi aki saat pertama kali beli. 2. Perawatan Aki Kering Lebih Mudah Cara perawatan aki kering cenderung lebih mudah dibandingkan dengan aki basah Kemudian yang juga jadi perbedaan aki kering dan basah yaitu soal perawatan. Aki kering unggul karena dikategorikan sebagai komponen maintenance free MF atau tidak perlu banyak perhatian dari pemilik kendaraan. Beda dengan aki basah yang setiap bulan perlu dicek kondisinya. Harus kamu paham, bahwa cairan elektrolit di aki basah bakal menguap seiring waktu. Jadi secara berkala, kekurangan cairan pasti terjadi. Oleh karenanya, kamu wajib isi ulang. Dalam melakukan isi ulang aki basah, dibutuhkan air aki dengan kemasan berwarna biru. Ingat, bukan yang merah! Pasalnya kandungannya berbeda. Air aki dari botol merah atau aki zuur lebih bermanfaat untuk pengisian aki pada pertama kali beli dari toko. Kemudian yang juga perlu kamu tahu, sebenarnya bukan cuma aki basah saja yang butuh perawatan. Aki kering juga perlu dirawat, walau memang tidak serumit aki basah. Perawatan aki dimaksud untuk memperpanjang umurnya. Bila dirawat dengan baik, maka aki bisa berusia 2-3 tahun. 3. Harga Aki Basah Lebih Murah Aki basah harganya lebih murah, tapi perlu perawatan ekstra. Perbedaan aki kering dan basah yang terakhir adalah harga. Dengan perawatan yang minim wajar kalau aki kering dijual lebih mahal oleh produsen. Ambil contoh untuk aki kering untuk Toyota Avanza merek GS dijual Rp 750 ribuan. Sementara untuk aki basahnya Rp 750 ribuan. Inilah salah satu kelebihan aki basah dibanding aki kering yaitu harganya terjangkau. Oleh karenanya, sampai sekarang penggunaan aki basah tidak ditinggalkan. Di samping itu, bila aki basah tekor masih ada kemungkinan untuk diperbaiki dengan mengecas ulang dayanya. Sementara aki kering kalau sudah tekor, harus diganti pakai aki baru. Lebih Awet Aki Kering atau Aki Basah? Aki kering punya kelebihan minim perawatan Seperti yang sudah disebutkan di atas, aki kering dan basah umumnya punya usia pakai serupa sekitar 2-3 tahun. Tidak ada perbedaan umur kedua komponen ini. Hanya saja dengan catatan, kamu harus merawatnya. Perawatan aki basah misalnya dengan selalu mengisi air aki secara berkala. Kalau di aki kering tidak perlu demikian, cukup memanaskan mobil setiap seminggu dua kali kalau jarang dipakai. Tidak pula gunakan aksesori elektronik yang berlebihan seperti lampu strobo serta lampu tambahan dalam jumlah banyak, dan lain-lain. Jika kamu tidak merawat aki, maka dipastikan usia pakainya bisa lebih sedikit lagi. Bukan tidak mungkin, aki sudah tekor atau soak ketika usianya baru satu tahun. Cara Merawat Aki Kering dan Basah Cara merawat aki basah lebih rumit, karena perlu isi ulang air aki secara berkala Kalau kamu masih bingung cara merawat aki kering dan aki basah, berikut merupakan bahasan detailnya. Satu yang jelas, tidak sulit kalau kamu mau melakukan perawatan aki. Hanya perlu mengaktifkan mesin mobil atau motor secara berkala. Jangan sampai dalam posisi aki terpasang, kendaraan justru diam terlalu lama di garasi sampai berbulan-bulan. Hal ini bisa membuat tegangan aki habis atau tekor, karena terpakai untuk komponen seperti alarm, jam, dan lain-lain. Dengan mengaktifkan mesin, tegangan aki bakal terisi ulang secara otomatis. Umumnya cukup panaskan mobil satu minggu dua kali, agar tegangan aki optimal selalu. Selanjutnya, kamu perlu perhatikan terminal aki. Kalau terdapat kotoran dan jamur, maka segera bersihkan supaya arus listrik tidak terganggu. Cara membersihkannya cukup dengan siram pakai air panas kemudian sikat sampai bersih. Merawat aki kering dan basah juga bisa dengan cara tidak menggunakan aksesori elektronik terlalu banyak di mobil atau motor. Ambil contoh jangan pakai lampu storobo, lampu kabut tambahan, dan lain-lain. Kalau tidak disesuaikan dengan tegangan aki kendaraan, pastinya bisa membuat aki jadi lebih cepat mati. Perlu Isi Air Aki untuk Tipe Aki Basah aki basah harus isi ulang air aki secara berkala Kalau kamu pakai aki kering, cara-cara di atas sudah cukup untuk merawat. Hanya saja kalau yang dipakai adalah aki basah, maka ada cara perawatan ekstra yaitu isi ulang air aki. Biasanya hal ini dilakukan setiap satu bulan sekali. Sebelumnya, perlu dilakukan pengecekan dulu di kover aki, apakah air aki sudah berkurang karena menguap atau belum? Kalau ada di batas minimum, maka perlu segera tambahkan sampai posisinya normal. Dalam melakukan isi ulang aki basah, dibutuhkan air aki dengan kemasan berwarna biru. Setelah mengetahui perbedaan aki kering dan aki basah, mana yang lebih tertarik untuk kamu beli? Pastinya kalau punya bujet lebih serta tidak mau ribet, aki kering merupakan pilihan pas. Hanya saja kalau bujet kamu terbatas dan tidak masalah dengan proses isi air aki, aki basah cocok buat kamu. Apapun yang dipilih, pastikan kamu tetap melakukan perawatan aki secara berkala. Pasalnya hal ini sungguh penting untuk memperpanjang usia aki. Biasanya aki kering dan basah usia pakainya sampai 2 tahun. Kalau tidak dirawat, satu tahun saja sudah jebol dan harus diganti. Tidak mau kan? Teknik Cas Aki Kering dan Aki Basah Ketahui letak kutub + dan β di aki mobil Salah satu cara merawat aki kering dan aki basah bisa dengan dicas. Banyak yang salah mengira kalau cuma aki basah yang bisa dicas, padahal aki kering juga. Teknik ini dilakukan, bila tegangan aki berkurang. Sebagai informasi, tegangan aki mobil yang normal adalah di atas 12 Volt. Kalau mesin sudah aktif, maka teganannya bisa meningkat hingga 14 Volt. Kadang tegangan aki berkurang, karena mobil jarang dipakai. Efeknya menjadikan mobil susah distarter atau bahkan mesin tidak mau aktif. Oleh karena itulah, accu atau aki harus dicas. Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika cas aki adalah tegangan tidak boleh di bawah 10 Volt. Pasalnya kalau sudah di bawah itu, harus ganti aki baru. 1. Lepaskan Kabel Aki Pertama-tama kamu harus pastikan mobil dalam kondisi mati, kemudian lepaskan kabel dari aki. Selanjutnya cabut aki dan letakkan di tempat yang aman. Kalau aki basah, bisa juga tambahkan dulu air aki destilasi atau tutup biru bila air aki berkurang. 2. Pasang Kabel Cas dengan Benar Kamu harus siapkan charger aki mobil. Pasangkan kabel ke aki yang mau dicas secara benar, artinya warna merah ke kutub positif dan warna hitam ke kutub negatif. Kemudian tentukan ampere yang sesuai, jangan terlalu besar. Umumnya pakai hitungan 101. Misalnya kalau aki mobil kamu punya 60 ampere, maka casnya gunakan 6 ampere saja. Barulah colokkan ke stop kontak. 3. Periksa Tegangan Aki yang Sudah Dicas Setelah cas aki selesai dilakukan, cabut semua kabel. Kemudian cek tegangan aki mobil kamu, kalau sudah di atas 12 Volt berarti normal. Lalu pasang aki ke mobil dan coba starter mesin. Semoga bisa menyala lagi! Itulah tadi bahasan perbedaan, perawatan, serta kelebihan aki kering dan aki basah. Untuk informasi lain soal dunia otomotif, pantau terus Moladin!
Untukmemilih Aki kering atau aki basah silahkan Klik DISINI. Tweet. 1 Response to "Aki kering menggunakan air aki berupa gel" Mariman 14:01. kalau mau beli carian gelnya saja bisa gak Kami sangat menghargai jika para pelanggan anonim (tidak punya akun google) bersedia mencantumkan Nama dan Alamat untuk kebaikan bersama.. Posting Lebih BaruAki Kering Vs Aki Basah. Bicara soal kendaraan, pasti tidak bisa dilepaskan dari yang namanya aki. Tidak dapat dipungkiri jika aki punya peran yang sangat penting, dan itulah mengapa Anda tidak bisa sepele begitu saja. Ada dua jenis aki kendaraan yang biasanya dipakai, yaitu aki kering dan aki basah. Lantas, apakah perbedaan dari kedua aki itu? Aki Kering vs Aki Basah Mana Paling Bagus? Apabila Anda mengunjungi website pasti akan menemukan dua jenis aki kendaraan yaitu kering dan basah, baik untuk mobil atau motor. Pada aki basah biasanya akan digunakan cairan elektrolit atau air aki dalam merendam selnya. Tetapi untuk aki kering akan digunakan bahan dari gel untuk merendam selnya. Dari kedua hal itulah tak heran jika ada banyak perdebatan yang muncul soal mana aki kendaraan terbaik yang harus digunakan, apakah aki basah atau aki kering. Apabila Anda penasaran, simaklah penjelasan dari kelebihan masing-masing aki itu berikut ini Kelebihan & Kekurangan Aki Kering Aki kering termasuk salah satu aki kendaraan yang banyak digunakan, tetapi apakah yang menjadi kelebihan dari aki ini sehingga banyak digunakan? Contoh aki kering AMARON 42B20R Hi-life Apa itu Aki Kering? Aki kering adalah aki / accu yang menggunakan gel dalam wadah yang biasanya berwarna gelap. Gel ini berfungsi untuk meredam sel-sel aki. Gel ini mengandung cairan air aki yang tidak mudah menguap. Sehingga cairan aki kering dapat bertahan lebih lama dibandingkan aki basah. Kelebihan 1. Lebih Cepat Sebagai salah satu aki kendaraan terbaik, aki kering umumnya selalu lebih cepat ketimbang aki basah, dimana penyebab dari hal itu adalah karena aki kendaraan jenis ini tidak perlu diisi air lebih dulu pada saat akan digunakan. 2. Lebih Gampang Kelebihan berikutnya dari aki kering yaitu lebih gampang perawatannya, karena Anda tidak harus rutin melakukan pengecekan dan isi ulang cairannya, seperti jenis aki kendaraan lainnya yakni aki basah yang harus selalu dilakukan pengecekan dan diisi air aki secara berkala. 3. Lebih Aman Keunggulan dari berikutnya dari aki kering yaitu lebih aman, karena anti bocor. Hal ini sangat berbeda apabila dibandingkan dengan aki kendaraan basah yang punya sifat korosif, dan apabila tumpah lalu mengenai komponen mobil lainnya akan membuat segalanya menjadi tidak aman. Kelemahan 1. Harga Lebih Mahal Dibandingkan dengan aki basah, harga aki kering relatif lebih mahal. Tentu saja ini berkaitan dengan keunggulan dari aki kering yang lebih tahan lama dan lebih aman daripada aki basah. 2. Lebih Sulit Diperbaiki Jika mengalami kerusakan, banyak yang cenderung membeli aki kering baru daripada memperbaikinya. Karena perbaikannya perlu membuka segel yang lebih susah daripada aki basah. Karena sulitnya untuk diperbaiki, biaya servis aki kering cenderung lebih mahal pula. 3. Usia Lebih Singkat Meskipun lebih aman, tapi aki kering punya usia yang lebih singkat yaitu sekitar 2 tahun. Setelah tahun kedua biasanya accu sudah menunjukkan tanda-tanda untuk segera diganti yang baru. Kelebihan & Kekurangan Aki Basah Jika tadi kita sudah berbicara soal kelebihan dari aki kendaraan yakni aki kering, kurang afdol rasanya jika tidak membandingkan keunggulannya dengan aki basah. Lalu, apa sajakah kelebihan dari aki basah yang juga bisa dibeli di Apa itu Aki Basah? Berbeda dengan aki kering, aki basah adalah accu yang menggunakan cairan elektrolit untuk meredam sel-sel aki. Cairan ini cenderung lebih mudah menguap daripada gel. Oleh karena itu aki basah memerlukan perawatan rutin agar dapat selalu digunakan. Kelebihan 1. Lebih Murah Sebagai salah satu jenis aki kendaraan, aki basah punya harga yang lebih murah ketika dibandingkan dengan aki kering, sehingga apabila Anda punya bujet yang pas-pasan, maka ada baiknya untuk memilih aki basah. Pada saat membeli aki basah, bujet yang tersisa nantinya bisa digunakan untuk melakukan perawatan bagian kendaraan lainnya. 2. Bisa Diisi Ulang Kelebihan lainnya dari jenis aki kendaraan yang satu ini yaitu Anda bisa melakukan pengisian ulang pada saat air aki tekor. Caranya mudah sekali, cukup menguras isi aki, kemudian dicuci, lalu dibersihkan endapan di dalamnya sampai benar-benar kering. Setelah itu, Anda bisa melakukan pengisian ulang. Namun hal yang harus diingat, sebelum melakukan pengisian ulang harus disetrum lebih dulu selama sejam supaya bisa digunakan lagi. Apabila Anda yakin untuk melakukan pengisian ulang sendiri, tinggal dilakukan saja. Namun jika tidak yakin, disarankan untuk dibawa ke bengkel saja, dan lakukan konsultasi dengan mereka tentang bagaimana cara penggantian yang tepat agar besok-besok bisa melakukan pengisian ulang sendiri. 3. Lebih Tahan Lama Aki kendaraan jenis ini juga punya masa penggunaan yang lebih panjang ketimbang jenis aki lainnya. Tetapi memang balik lagi, masa pakai itu akan sangat tergantung pada cara pakai dan perawatan yang dilakukan. Untuk itu, jangan lupa melakukan pengecekan rutin setipa dua bulan sekali. Apabila kendaraan Anda sering melakukan pekerjaan berat seperti menjadi taxi online, maka usahakan untuk melakukan pengecekan aki basah yang satu ini sebulan sekali supaya kinerjanya tetap prima. Kelemahan 1. Cairan Aki Lebih Cepat Habis Cairan elektrolit atau air aki dalam aki basah cenderung lebih cepat menguap. Akibatnya cairan ini lebih cepat habis ketika digunakan berkendara. 2. Butuh Perawatan Ekstra Karena cairan elektrolit lebih cepat habis, maka aki ini cenderung butuh perawatan ekstra. Paling tidak perlu pengecekan rutin kondisi air aki sebelum kendaraan digunakan. 3. Cenderung Kurang Aman Cara perawatan aki basah harus hati-hati dan benar. Karena jika asal-asalan dapat mengakibatkan cairan tumpah dan menyebabkan korosi pada permukaan aki maupun pada komponen-komponen yang lain. Jadi Mana Yang Terbaik? Sekarang Anda sudah mengetahui perbandingan aki kering vs aki basah. Termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis aki. Dan sekarang saatnya Anda menentukan aki terbaik untuk mobil atau motor kesayangan Anda. Apabila Anda ingin menemukan aki kering dan basah terbaik, bisa langsung mengunjungi yang merupakan sebagai salah satu marketplace terbaik yang menjual berbagai kebutuhan akan aki. Tidak hanya sekadar membeli saja, tapi juga bisa minta dipasangkan sekalian. Belanja aki di juga bisa COD-an atau bayar di tempat. Jadi, Anda hanya perlu menunggu dibalik pintu sampai aki yang dipesan datang. Selain itu, bisa juga tukar tambah aki bekas sambil dipasangkan. Bicara soal garansi, sudah tidak perlu khawatir, karena garansi dan kualitas yang dijual sudah terjamin dan pasti original. Tunggu apalagi? Mau GantiAkiDimanaSaja ya cuma di . 470 412 197 416 305 418 315 423